Ada yang berkata penyaliban Yesus ialah suatu rekaan, dan justeru persoalkan amalan penyaliban pada zaman itu. Kita boleh baca sejarahnya: https://historycollection.com/18-examples-of-crime.../11/
Penyaliban dimulakan orang Asyur dan Babel, dan kemudian dijadikan popular oleh orang Persia pada abad ke-6 SM. Kemudian Aleksander Agung membawa amalan ini ke negara-negara Mediterranean pada abad ke-4 SM. Menurut sejarawan Rom Quintus Curtius Rufus, raja Makedonia menyalib 2,000 orang selepas menakluki kota Tirus, sekarang Lebanon, pada 332 SM. Orang Filistin menghukum dengan memakukan mayat musuh ke atas tembok mereka. (1 Samuel 31:9) Orang Yahudi juga menghukum dengan menggantung atas pokok. (Ulangan 21:22-23)
Kenapa semuanya ini?
Untuk buktikan satu perkara - penyaliban Yesus ialah peristiwa yang benar. Penyaliban bukan rekaan. Bukan amalan yang dibuat-buat. Dan Alkitab mengukuhkan hal ini – “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:14-15) Dan “Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku. Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.” (Yohanes 12:32-33) Yesus Kristus mati di salib, diseksa, dipukul, diihina, dimahkotai duri dan dipakukan ke atas kayu. Ini cerita yang benar!
Sumber : Pr Edmund Kumar | Facebook
Comments