“..Di situ ada seorang yang tangannya lumpuh sebelah. Tetapi ada juga beberapa orang yang hendak mencari-cari kesalahan Yesus supaya dapat menuduh Dia. Mereka bertanya kepada Yesus, “Adakah menyembuhkan orang pada hari Sabat melanggar Taurat kita?....” Matius 12:10
Penyembuhan orang yang tangannya lumpuh sebelah oleh Yesus pada hari Sabat telah menyebabkan orang farisi mengambil kejadian itu untuk menuduh Yesus. Sebab penyembuhan itu telah melanggar hukum hari sabat.
Dengan itu beberapa orang Farisi datang kepada Yesus dengan bertanya kepadaNya "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?". Mereka bertanya kepada Yesus dengan maksud mereka boleh mempersalahkan Yesus.
Mendengar pertanyaan mereka, Yesus berkata kepada mereka "Jikalau salah seorang dari antara kamu ada yang memelihara seekor domba, lalu pada hari Sabat binatang itu jatuh ke dalam lubang, tentu dia akan berusaha untuk menangkap binatang itu dan mengangkatnya, bukan?
Dengan menggunakan kisah domba yang jatuh ke lubang pada hari Sabat, maka orang farisi tidak dapat menuduh Yesus yang membuat mukjizat penyembuhan pada hari sabat. Oleh kerana Yesus dikuasai Roh Kudus dan Kebenaran Firman Tuhan dan kehendak Allah maka rencana orang farisi yang ingin mencari kesalahannya tidak berjaya.
Demikian juga dengan diri kita, selagi kita terus dikuasai oleh Roh Kudus dan Kebenaran Firman Tuhan dan kehendak Allah maka selagi itu rencana mereka yang ingin mencari kesalahan terhadap kita tidak berjaya. Sebab yang bertindak bagi kita adalah Tuhan.
Rm 8:31 Apakah yang dapat dikatakan sekarang tentang semuanya itu? Kalau Allah memihak pada kita, siapakah dapat melawan kita?
Doa: Bapa Syurgawi, ajar kami untuk tidak berfokus pandang kepada orang lain sehingga kami mudah melihat dan mencari kesalahan orang. Tetapi, ajar kamu supaya mendekat dengan Engkau dan berupaya untuk memperbaiki peribadi kami mengikut kehendak dan rencanaMu. Biarlah Roh Kudus dan FirmanMu yang sentiasa memenuhi kami agar kami terlindung dari sangkaan jahat orang lain.
Amen!
Pr Patrick Taie
Commenti