Secara peribadi, mengakui kesalahan bukanlah sesuatu yang mudah dan menyenangkan, terutamanya apabila kita menduduki kedudukan yang tinggi dalam sebuah gereja. Pasti muncul berbagai persoalan dalam fikiran kita.
Namun, apabila kita melihat kepada pemazmur ini, dengan hati yang terbuka dia berkata kepada kita, "Aku mengaku segala perbuatanku dan Engkau menjawab aku; ajarlah aku kehendak-Mu" (Mazmur 119:26).
Mengakui segala perbuatan kita sebenarnya baik untuk hidup kita secara peribadi, karena itu akan membawa ketenangan dan pembebasan dari segala tuduhan iblis, meskipun orang di sekeliling kita terus mengingat kesalahan kita, walaupun kita sudah bertobat.
Hubungan yang akrab dan kebebasan yang dimiliki oleh pemazmur bersama-sama dengan Tuhan terjadi karena keterbukaan hatinya dengan Tuhan. Dia menceritakan segala aspek kehidupannya di hadapan Tuhan dengan mengatakan, "Jalan-jalan hidupku telah aku ceritakan." Ini mencakup segala kesalahan, kebutuhan, beban, dan kesulitan. Melalui tindakan ini, Tuhan menjawab dan mengajar dia mengenai kehendak-Nya.
Dengan itu, kepada siapakah Anda menceritakan atau mengakui segala perbuatanmu pada hari ini?
Doa: Bapa yang di surga, kami datang kepada-Mu, memuji dan mengagungkan nama-Mu karena kehadiran-Mu memungkinkan kami menikmati perkara-perkara yang besar dalam hidup ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Pr Patrick Taie
Comments