Kedatangan Yesus Kristus kedua kali merupakan pengharapan semua orang percaya dalam Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu dan setia kepada janji-janji dan nubuatan-nubuatan dalam Firman-Nya.
Dalam kedatangan-Nya yang pertama kali, Yesus Kristus telah datang ke dalam dunia sebagai seorang bayi sebagaimana telah dinubuatkan. Sempena kelahiran, kehidupan, pelayanan, kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus Kristus telah menggenapi banyak nubuatan tentang messias.
Walaubagaimanapun, masih terdapat beberapa nubuatan berhubung messias yang belum digenapi Yesus. Kedatangan Yesus Kristus kedua kali merupakan kedatangan-Nya untuk menggenapi nubuatan-nubuatan yang belum digenapi. Sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali Yesus merupakan Hamba yang menderita. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Yesus akan datang sebagai Raja Pemenang. Dalam kedatangan-Nya pertama kali, Yesus datang dalam keadaan yang sangat sederhana. Dalam kedatangan-Nya yang kedua kali, Yesus akan datang dengan bala tentera syurga di sisi-Nya.
Nabi-nabi Perjanjian Lama tidak memberi perbezaan yang jelas di antara dua kedatangan ini. Ini dapat dilihat dalam Yesaya 7:14, 9:6-7 dan Zakharia 14:4. Akibat daripada dua nubuatan yang seperti bercakap tentang dua orang messias, ramai cendikiawan Yahudi percaya akan ada seorang messias yang menderita dan seorang lagi messias pemenang. Mereka gagal melihat bahawa hanya ada seorang saja messias yang akan menggenapi kedua-duanya. Yesus menggenapi peranan messias yang menderita sewaktu kedatangan-Nya yang pertama kali. Yesus juga akan menggenapi peranan-Nya sebagai pelepas dan Raja Israel pada waktu kedatangan-Nya kedua kali. Zakharia 12:10 and Wahyu 1:7, menjelaskan keadaan manusia ketika kedatangan Yesus kedua kali. Sambil melihat kepada Yesus yang disalib, Israel dan seluruh dunia akan bersedih kerana tidak menerima messias sewaktu kedatangan-Nya kali pertama.
Setelah Yesus naik ke syurga malaikat-malaikat berkata, ‘"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke syurga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke syurga (Kisah 1:11). Zakharia 14:4 mengenal pasti tempat kedatangan Yesus yang kedua kali di Bukit Zaitun. Matius 24:30 mengisytihar, “Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Ny.” (Titus 2:13) menggambarkan kedatangan kedua kali sebagai“penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar.”
Kedatangan Yesus Kristus kedua kali disebut dengan sangat terperinci dalam Wahyu 19:11-16, “Lalu aku melihat syurga terbuka: Sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."Dan semua pasukan yang di syurga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tua.”
Commenti