Keluaran 14:13-16 (AVB)
13 Lalu kata Musa kepada bangsa itu, "Jangan takut. Tetaplah berdiri dan lihatlah penyelamatan daripada Tuhan yang akan diberikan-Nya kepadamu pada hari ini, kerana selepas ini, warga Mesir yang kamu lihat kini tidak akan kamu lihat lagi buat selama-lamanya. 14 Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu hanya perlu berdiam sahaja."
15 Firman Tuhan kepada Musa, "Mengapakah engkau berseru kepada-Ku? Suruhlah orang Israel mara ke hadapan. 16 Kemudian engkau, angkatlah tongkatmu, hulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat berjalan di tempat yang kering di tengah laut.
Shalom, salam sejahtera bagi kita sidang jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Rhema kita pagi ini adalah tentang Doa Musa. Seorang Pemimpin yang dipanggil oleh Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir. Apa yang dapat kita pelajari dari Doa Musa sehingga dia boleh membawa Bangsa Isreal berjalan menyeberangi Laut Teberau. Melalui pembacaan kita hari ini ada 3 perkara yang boleh kita pahami diantaranya ialah :
A. Ketika Musa berdoa dia berani menyuarakan kata-kata Mujizat sebagai doa- doanya (ayat 13 - 14)
Dalam ayat 13 berkata : Janganlah takut berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu, sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama- lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu dan kamu akan diam sahaja .
Kata-kata Musa ini bukanlah ungkapan yang biasa diperdengarkan Musa kepada bangsa Israel, tetapi sebagai seorang pemimpin Musa dengan beraninya menyuarakan “KATA-KATA MUJIZAT” yang seperti ini adalah merupakan bagian dari Iman yang berkerja didalam kehidupan Musa sehingga Musa mahu menyadarkan bangsa itu akan janji Tuhan .
Tentu Musa punya alasan untuk memperkatakan “Perkataan Mujizat yang seperti itu “ untuk menyatakan kepada dirinya dan kepada bangsa Israel bahawa Tiada yang Musatahil bagi Allah.
Karena Tuhan akan melakukan MujizatNya supaya kita tahu bahawa manusia itu terbatas, karena Tuhan melakukan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak lazim untuk dilakukan oleh manusia. (Kej 18 : 14)
B. Doa Musa senantiasa berorientasi kepada Perintah Tuhan
Musa adalah orang yang sensitif terhadap suara Tuhan, setiap kali bangsa itu hendak berangkat, maka Tuhan terlebih dahulu memperlihatkan sesuatu kepadanya. Hal ini adalah Musa memiliki keintiman dengan Tuhan.
Bahkan ketika mereka sudah berada dalam keadaan terdesak, dan tiada jalan lain lagi, kerana orang Mesir telah mengejar mereka, dan bangsa itu sedang Panik karena dihadapan mereka adalah Lautan Luas.
Tetapi Musa yang terkenal dengan Kesabarannya, dia menunggu perintah Tuhan dan menyuruhnya untuk mengulurkan tongkatnya ke atas laut dan membelah airnya maka Mujizatpun terjadi . Air Laut Teberau terbelah dua. Bukankah itu adalah merupakan suatu keajaiban Tuhan . Tuhan menunjukkan keajaibannya oleh karena UmatNya memerlukannya .
Keutamaan untuk berdoa sesuai dengan Perintah Tuhan adalah merupakan kehendak Allah yang dialkukan oleh Musa
Peter Wagner pernah berkata : Jika anda berdoa, maka perkatakanlah Firman Tuhan sebagai doa anda, karena setiap FirmanNya adalah merupakan Perjanjian Allah.
Laut Teberau terbelah dua untuk menunjukkan Kemahakuasaan Allah dalam memelihara UmatNya.
Tuhan akan senantiasa menunjukkan KuasaNya melalui Doa-doa orang yang mentaati perintahNya. (Yer 33 : 3)
C. Musa berdoa karena dia yakin dan bahawa Allah sendiri akan menunjukkan KuasaNya kepada Bangsa Israel
Musa telah memiliki pengalaman bersama dengan Tuhan ketika Tuhan memperlihatkan KuasaNya kepada Firaun melalui dirinya
Melalui pengalaman itu maka Musa begitu yakin bahawa pemeliharaan Tuhan ke atas bangsa itu sungguh menjadi suatu keajaiban.
Bangsa Israel boleh berjalan ditanah yang kering (ayat 21)sementara orang Mesir yang mengejar mereka mati ditengah lautan ( ayat 27.) Ajaiab Tuhan
Rahasia Doa untuk dijawab oleh Tuhan adalah Iman kita yang bersama berjalan dengan Tuhan, dan bersedia dipakai menjadi alatNya dan mentaati segala pernitahNya itulah yang dilakukan Musa dalam membawa bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir.
Bersediakah kita berdoa sebagaimana Musa berdoa kepada Tuhan. Tuhan sedang menunggu Doa-doa kita dihadapannya.
Pr. Datin Rosmaida S-Justin
Comments