Kitab Suci: Ibrani 6:19 – 20
Renungan:
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. (Ibrani 6:19-20)
Firman Tuhan mengingatkan kita sebagai orang percaya bahawa pengharapan kita kepada Yesus Kristus adalah teguh dan terjamin. Itu adalah sauh bagi jiwa kita. Dasar pengharapan ini adalah berdasarkan pada kenyataan bahawa sifat Tuhan tidak berubah dan janji-janji-Nya tidak dapat diubah.
Ribut, cabaran, pencubaan, dan ketidakpastian dalam kehidupan dapat menyebabkan jiwa kita menjauh dari Kristus dan rancangan-Nya bagi kita. Dalam surat Rasul Paulus, 1 Tesalonika 5:23, dia menulis, “... semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat ... ” Mazmur 23:3 mengatakan, “Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya..” Jiwa kita hendaknya senantiasa berpegang teguh pada pengharapan dalam Kristus Yesus agar kita tidak tersesat. Sebagaimana sauh kapal menjaga kapalnya agar tidak hanyut, demikian juga jiwa kita harus memegang kuat pada-Nya. Kita boleh rasa damai bahkan ketika ribut kehidupan melanda kita jika kekuatan kita berasal dari-Nya.
Pengharapan ini yang ada dalam Yesus sangat teguh dan terjamin kerana Dia telah masuk ke tempat Maha Kudus dan memberi penebusan atas dosa-dosa kita sebagai Imam Besar kita yang hidup selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek.
Marilah kita periksa diri kita hari ini untuk melihat sama ada jiwa kita bersauh kuat dalam Yesus Kristus. Jika anda putus harapan kerana masalah hidup, apa pun itu, janganlah berputus asa. Tanamkan jiwa, tubuh, dan roh anda pada pengharapan yang tidak tergoncangkan yang kita miliki dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Doa:
Bapa Syurgawi yang dikasihi, kerana segala perkara di dunia ini berubah secara pesat, kami mendapat keamanan dalam Firman dan Karya Anak-Mu yang dijanjikan. Kami dapat berdiri teguh dan kekal tidak tergoncangkan apabila kami menambat hidup kami pada Pemberi Kehidupan, Yesus Kristus. Kami memuji Engkau dan berterima kasih atas Sang Anak, Pelopor iman kami. Dalam nama-Nya yang berharga, kami percaya. Amin.
Berdoa agar Kementerian Sumber Manusia memainkan peranannya dengan baik dalam melaksanakan Dasar Gaji Progresif, dan dalam membantu rakyat Malaysia dalam perkara seperti memaksimumkan kemahiran mereka, meningkatkan peluang pekerjaan, dan meningkatkan keselamatan pekerjaan dan faedah kesihatan mereka.
Berdoa agar gereja-gereja Malaysia setia dan mahir dalam menguruskan sumber manusia mereka. Berdoa agar pelayanan lima jabatan dan semua karunia rohani akan dilaksanakan sepenuhnya supaya umat Tuhan dibangunkan dalam iman dan perbuatan baik bagi Tuhan.
Rev James Doss
Comments