KPR 16:19–21 (AVB)
19 Apabila majikan-majikan perempuan itu menyedari bahawa harapan mereka mendapat sumber keuntungan telah dihapuskan, mereka menangkap Paulus dan Silas lalu menyeret mereka ke hadapan pihak berkuasa di medan kota. 20 Mereka menghadapkan Paulus dan Silas kepada pegawai-pegawai kerajaan Roma dan berkata, "Mereka berdua ini membuat kacau di kota kita. Mereka orang Yahudi 21 dan mereka menyebarkan ajaran yang tidak patut kita terima atau ikut kerana kita ini orang Romawi."
Shalom, salam sejahtera bagi kita sidang jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Rhema kita pagi ini adalah tentang Doa Paulus. Melalui Doa Paulus saya akan membawa kita untuk memahami 3 Perkara diantaranya ialah :
A. Ketika Paulus dan Silas menaikkan Doa dan Pujian maka Tuhan melakukan MujizatNya (Kis 16 : 25 - 28)
Jika Tuhan mahu melakukan Mujizatnya, Dia dapat melakukan melalui apa sahaja.
Pembelajaran dari kisah Doa Paulus dan Silas telah membawa gempa bumi yang hebat di Penjara Filipi, sehingga seluruh tawanan yang berada di Penjara Filipi terlepas dari belenggu oleh karena Gempa tersebut.
Hal ini membawa kita pemahaman bahawa apabila kita sungguh berdoa Tuhan pasti bekerja dengan Caranya yang ajaib.
Marilah kita mengandalkan Tuhan dengan Doa-doa kita
B. Ketika Paulus mendoakan orang yang sakit di Malta dengan menumpangkan tangan atasnya orang sakit pun sembuh. (KPR 27 - 28)
Meskipun situasi dan kondisi Paulus sangat menderita oleh karena mereka sedang mengalami karam kapal,dan sudah 14 hari tidak makan dan sangat menderita, namun Paulus seorang Hamba Tuhan yang memiliki “Belas Kasihan” dia tetap mendoakan orang lain yang sakit . (Kisah Para Rasul 28 : 7 -10)
Pembelajaran dari kehidupan Paulusyang dapat kita pahami,adalah dia lebih mengutamakan Kepentingan Orang lain dari pada kehidupannya.
Kerana Paulus berharap bahawa melalui doa yang dinaikkannya kepada Tuhan, bukan sekedar dia meminta supaya Tuhan menyembuhkan orang yang sakit, tetapi melalui Doa yang dinaikkannya supaya membuat orang itu bertumbuh dalam Iman.
Sudahkah kita mendoakan orang lain, supaya orang itu mengalami pertumbuhan Iman ?( 1 Tes 3 : 10 – 13)
C. Paulus mengajarkan Jemaat juga untuk bertanggung Jawab untuk mendoakan Para Hamba Tuhan yang Melayani (1 Tes 5 : 12 – 13)
Dalam 1 Tes 5 : 12 – 13 mengatakan : “Kami minta kepadamu, saudara- saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras diantara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan menegor kamu; dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka.
Dalam hal ini Paulus tidak sahaja untuk mendoakan jemaat, tetapi dia juga mengajarkan dan melengkapi para Jemaat supaya mereka bertanggung jawab untuk mendoakan orang-orang KudusNya.
Kami sebagai “Hamba Tuhan” juga tidak kebal terhadap dosa, tetapi boleh jadi “kejatuhan Hamba Tuhan” itu tidak semata-mata karena Keinginan dan Hawa Nafsunya sendiri, tetapi karena tidak ada yang sungguh bertanggung jawab untuk mendoakan mereka.
Paulus sungguh menekankan hal ini supaya jemaat sungguh “Menghormati dan mendoakan Orang-orang kudusNya para hamba –hamba Tuhan yang bekerja kerasa dalam melayani.
Pr. Datin Rosmaida S-Justin
Comments