1 Samuel 1:9, 11-12 (BM)Pada suatu hari, setelah mereka makan di rumah TUHAN di Silo, Hana bangkit dari tempat makan. Pada masa itu Imam Eli yang juga berada di rumah TUHAN, sedang duduk di kerusinya dekat pintu. Dengan sangat sedih, Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.Kemudian Hana mengucapkan suatu janji, katanya, "Ya TUHAN Yang Maha Kuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini. Lihatlah kesusahanku, dan ingatlah akan aku. Jangan lupakan aku. Jika Engkau memberikan seorang anak lelaki kepadaku, aku berjanji akan menyerahkan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Rambutnya tidak akan dipotong."Lama sekali Hana berdoa kepada TUHAN, dan selama itu Eli memperhatikan mulut Hana.
Pengajaran/Refleksi
Hana datang kepada TUHAN dengan sangat sedih, sambil menangis tersedu-sedu dan berkata, "Ya TUHAN Yang Maha Kuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini. Lihatlah kesusahanku, dan ingatlah akan aku. Jangan lupakan aku."
Hana berjanji kepada TUHAN, "Jika Engkau memberikan seorang anak lelaki kepadaku, aku berjanji akan menyerahkan dia kepada-Mu seumur hidupnya."
Jika pada saat ini, saudara dan saudari sedang menghadapi tekanan hidup ataupun masalah, datanglah kepada TUHAN, mohon pertolongan daripada-Nya, agar masalahmu dibebaskan.
Doa
Terima kasih TUHAN, untuk Firman-Mu hari ini bagi kami. Kiranya Engkau memberkati setiap kami umat-Mu hari ini secara jasmani dan rohani. Mereka yang sakit Engkau sembuhkan, yang lemah dikuatkan, dan yang ada masalah dibebaskan dalam nama Yesus Kristus! Amin!
Rev. Ali Langgit
コメント