Siri Renungan : Mempercayai Tuhan Dalam Setiap Musim
Ayat Firman:
“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa secara berhadapan muka, sama seperti manusia bercakap dengan sahabatnya.” Keluaran 33:11a (AVB)
3Apabila aku melihat langit-Mu, hasil kerja jari-Mu, bulan dan bintang, yang Kautentukan, 4 apakah manusia maka Engkau mengingatnya, dan anak manusia maka Engkau mengendahkannya?5 Engkau telah menjadikannya rendah sedikit daripada Yang Ilahi dan memahkotakannya dengan kemuliaan dan kehormatan. Mazmur 8:3-5 (AVB)
Renungan:
“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa secara berhadapan muka, sama seperti manusia bercakap dengan sahabatnya.” (Keluaran 33:11a)
Musa sangat ingin menyaksikan kemuliaan Allah. Dia merindukan untuk melihat sinar cahaya Sang Maha Kuasa dan mengalami kebesaran-Nya secara langsung. Demikian juga, kita terpesona oleh keindahan senja, luasnya langit malam, dan keajaiban ciptaan. Pemandangan yang mempesonakan ini mengarah pada Seseorang yang indah, seorang Pencipta yang tak terbayangkan.
Ketika kita meminta Allah untuk menunjukkan kemuliaan-Nya, kita melintasi ambang batas. Fokus kita beralih dari keinginan dan keperluan kita sendiri ke keajaiban kemuliaan Pencipta kita. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengajarkan anak-anak kita untuk mengenali kebesaran Allah dalam segala hal. Baik itu samudera yang megah atau pola-pola rumit burung-burung migrasi, setiap aspek ciptaan mencerminkan kecerdasan Pencipta kita.
Marilah kita ingat bahwa Allah tidak hanya memiliki kekuatan tak terbatas, tetapi Dia juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang kita. Meskipun alam semesta ini sangat luas, Dia melihat kita dan mencintai kita. Ketika keraguan dan ketakutan mencuba meyakinkan kita akan ketidakberartian kita, kita dapat menemukan ketenangan dalam mengetahui bahwa Allah telah memahkotai kita dengan kemuliaan dan kehormatan, dan Dia sangat peduli terhadap kita.
Doa:
Bapa Surgawi, kami terpesona oleh kekuatan dan kemuliaan-Mu yang tak terbatas. Bantu kami melihat karya tangan-Mu di sekitar kami dan mengajarkan anak-anak kami tentang kebesaran-Mu. Kiranya kami beralih fokus dari diri kami sendiri kepada-Mu dan hidup dengan keyakinan akan kasih-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Comments