top of page

Hari 10: Menjadi dan Melakukan Dengan Rasa yang Mendesak

Tema: Desakan Masa (Matius 22:1-14)

Perumpamaan tentang perjamuan kahwin dalam Matius 22:1-14 berfungsi sebagai alegori yang kuat tentang kasih dan penerimaan Tuhan yang tanpa syarat, sekaligus memanggil kita untuk masuk ke dalam hubungan yang mengubah dengan Tuhan. Namun, itu juga berfungsi sebagai peringatan terhadap rasa puas diri dan sikap rohani yang acuh tak acuh. Itu mengingatkan kita akan pentingnya pertumbuhan dan transformasi rohani yang berterusan, dan untuk tetap berwaspada dalam mengejar Tuhan.


Untuk melakukan ini, kita harus mengutamakan kerajaan Tuhan dan menjalani kehidupan yang benar. Kita harus memberitakan Injil melalui hubungan peribadi, penginjilan, perbuatan baik, dan belas kasih kepada orang di sekitar kita. Selain itu, kita harus memanfaatkan talenta dan sumber daya kita sebaik-baiknya untuk kerajaan Tuhan, menjadi pengurus yang baik atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, termasuk waktu, wang dan kebolehan kita.


Kita juga dipanggil untuk bersiap siaga dan berjaga-jaga untuk Kedatangan Kedua Yesus. Ini melibatkan menjalani kehidupan yang kudus dan mulia, tetap mendapat maklumat tentang peristiwa semasa berdasarkan nubuatan alkitabiah, dan waspada terhadap godaan, gangguan, dan dosa. Selain itu, kita dipanggil untuk hidup dengan rasa yang mendesak, sedar akan sifat kehidupan yang fana dan pentingnya bersedia untuk kekekalan.


Oleh itu, kita harus mengutamakan apa yang benar-benar penting, berusaha memanfaatkan setiap kesempatan sebaik- baiknya, dan bersedia untuk hari apabila kita akan berdiri di hadapan Tuhan untuk mempertanggungjawabkan kehidupan kita. Akhirnya, kita menerima kasih dan anugerah Tuhan sambil berusaha untuk menjalani kehidupan yang memuliakan Dia.


DOA HARI INI:

  • Tuhan Yesus, ajar kami cara mengutamakan hari dan sumber daya kami. Tunjukkan kepada kami secara individu apakah tugas penting dalam hidup kami supaya kami dapat menumpukan usaha kami untuk ini. Amin.

  • Berdoalah agar Tuhan menganugerahkan hati Bapa- Nya dan pengetahuan serta teknik yang diperlukan untuk membolehkan pekerja pelayanan yatim piatu melindungi, memelihara, dan membesarkan anak-anak secara alkitabiah dengan iman, harapan, kasih, dan belas kasihan.

  • Berdoalah agar Kementerian Kemajuan Desa dan Wilayah akan meningkatkan kebajikan masyarakat luar bandar dan membina atau menambah baik infrastruktur asas kawasan-kawasan tersebut. Berdoalah juga agar penduduk kampung diperlengkap dengan lebih banyak kemahiran dan pengetahuan untuk memperoleh kuasa pendapatan dan peluang pekerjaan yang lebih baik.



Comentarios


bottom of page