Siri Renungan: Mempercayai Tuhan dalam Setiap Musim
Ayat Firman:
"Yesus menjawab, “Mengapakah kamu takut? Begitu tipis kepercayaanmu kepada-Ku!” Dia pun bangun menegur angin dan ombak itu. Serta-merta semuanya tenang sekali."Matius 8:26 (AVB)
"Dia memberikan kekuatan kepada yang letih, dan menambah tenaga kepada mereka yang tidak berdaya.." Yesaya 40:29 (AVB)
Renungan:
" Yesus menjawab, “Mengapakah kamu takut? Begitu tipis kepercayaanmu kepada-Ku!” Dia pun bangun menegur angin dan ombak itu. Serta-merta semuanya tenang." (Matius 8:26)
Di tengah badai besar di laut, Yesus tidur dengan tenang dalam perahu sementara para murid dipenuhi dengan ketakutan. Para murid bertanya-tanya apakah Yesus peduli akan keselamatan mereka. Ketakutan telah merosak keyakinan mereka pada kebaikan Allah. Tetapi Yesus, dengan kuasa-Nya atas alam, memarahi angin dan gelombang, membawa ketenangan yang sempurna. Ia mengingatkan mereka akan kuasa dan perhatian-Nya.
Sebagai orang Kristian matang, kita juga menghadapi badai dalam kehidupan kita—keadaan yang menggoyahkan iman kita, penderitaan yang melanda kita, dan kegelisahan batin yang membuat kita merasa tersesat. Namun, bahkan di tengah badai ini, kita dapat menemukan kedamaian dengan percaya pada kebaikan Allah. Dia mengenal kekhuatiran dan ketakutan kita dengan sangat mendalam. Dia tidak jauh atau acuh terhadap penderitaan kita. Sebaliknya, Dia memberi kita kekuatan saat kita penat dan kekuatan kita merasa lemah.
Ketika badai kehidupan datang menerpa kita, mari kita mengingat kata-kata Yesaya 40:29: " Dia memberikan kekuatan kepada yang letih, dan menambah tenaga kepada mereka yang tidak berdaya." Allah kita bukan hanya mahakuasa tetapi juga sangat mengenal keperluan kita. Dia berjalan bersama kita melalui setiap badai, memberikan ketenangan, kekuatan, dan kedamaian.
Janji Allah kepada kita adalah bahwa Dia mengenal kekhuatiran dan ketakutan kita, dan Dia mempedulikannya. Dia sangat peduli sehingga Dia memilih untuk bersama kita dalam setiap badai yang kita hadapi. Percayalah pada kebaikan-Nya dan temukan kedamaian dalam kehadiran-Nya, tahu bahwa Dia akan membimbing kita melalui saat-saat paling gelap.
Doa:
Bapa Surgawi, di tengah badai kehidupan, tolong kami untuk percaya pada kebaikan-Mu. Ingatkan kami bahwa Engkau sangat mengenal kekhuatiran dan ketakutan kami. Kuatkan kami saat kami lelah dan beri kami kekuatan saat kami merasa lemah. Semoga kehadiran-Mu membawa ketenangan dan kedamaian kepada hati kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Comments