1 Samuel 5:2-5 (BM)Di kota itu, mereka membawa Tabut Perjanjian ke dalam kuil Dagon, dewa mereka. Mereka meletakkan Tabut itu di sisi patung dewa itu. Keesokan paginya, ketika penduduk Asdod pergi ke kuil itu, mereka nampak patung Dagon tertelungkup ke tanah di hadapan Tabut Perjanjian TUHAN. Kemudian mereka mengangkat patung itu dan mengembalikannya ke tempatnya. Pada keesokan harinya, mereka nampak patung itu terjatuh lagi di hadapan Tabut Perjanjian. Kali ini kepala patung itu dan kedua-dua lengannya terpenggal dan terletak di ambang pintu; hanya badan patung itu yang masih utuh. (Itulah sebabnya, hingga sekarang di Asdod para imam Dagon dan semua pemujanya melangkahi ambang pintu kuil Dagon dan tidak menginjaknya.)
Pengajaran/Refleksi
Kehadiran Tabut Perjanjian Tuhan bagi umat Tuhan pada zaman dahulu sangatlah penting, sebagai lambang kehadiran Tuhan yang nyata. Mereka harus menjaga dan melindunginya dengan penuh kesungguhan.
Tanda kemahakuasaan Tuhan melalui Tabut Perjanjian begitu jelas terlihat ketika patung Dagon jatuh tertelungkup di hadapannya. Kali kedua, kepala dan lengan patung itu terpenggal, menunjukkan kekuatan luar biasa dari Tuhan yang hadir dalam Tabut Perjanjian.
Maknanya bagi kita hari ini:
Kemahakuasaan Tuhan saat ini hadir melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam setiap orang percaya (1 Korintus 3:16; 6:19). Tubuh kita adalah tempat kediaman Tuhan, dan kita harus menjaganya dengan baik sebagai tempat tinggal-Nya.
Doa
Terima kasih Tuhan, untuk Firman-Mu hari ini yang mengajar kami tentang kemahakuasaan-Mu dalam hidup kami. Kiranya Engkau memberkati kami secara jasmani dan rohani. Amin!
Rev. Ali Langgit
Comments