'Bertekunlah, dalam doa Dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur' (Kolose 4:1-6,ay.2)
('Devote yourselves to prayer, being watchful and thankful',v2)
Sebelum ini kita telah membincangkan tentang kepentingan membaca Firman Allah setiap hari, atau sekurang-sekurangnya dari masa ke masa, kita berbincang tentang mengembangkan "selera" (appetite) untuk Firman Tuhan, Dan cadangan untuk beberapa jalan melakukanya.
Sekarang saya ingin mencadangkan beberapa pertolongan untuk mereka yang tidak mempunyai banyak selera (appetite) untuk berdoa setiap hari. Cadangan-cadangan ini sebagai 'scaffolding' yang boleh dibuang apabila bangunan doa telah di bangunkan.
Pertama, pikirkan apa sebab kamu tidak mempunyai selera (appetite) yang kuat untuk berdoa. Adakah karena ada perkara yang sedang berlaku dalam hidup-mu sehingga kamu takut akan Allah untuk minta kamu berhenti buat perkara itu, jika kamu terlalu dekat dengan Tuhan?
Atau, mungkin karena tidak tahu apa yang dikatakan kepada-Nya dalam doa?
Dua orang yang mempunyai hubungan yang baik, tidak akan kurang apa-apa yang mereka katakan kepada satu sama lain. Demikianlah juga jika kamu rasa bahwa kamu tidak mengenal seorang dengan baik, kamu merasa tidak senang jika seorang bersama dia. Kamu yang mana satu? Jika hanya merasa kurang senang mulai bagaimana seharusnya dengan seorang teman perkara kecil Dan perkara setiap hari; kamu akan mengatahui bahwa Bapa Syurgawi seorang pendengar yang sangat baik Dan Dia lebih senang mengambil masa bersama dengan kamu. Atau kamu boleh mulai memberi ucapan syukur Dan beterimakasih kepada-Nya untuk kasik karunia-Nya yang luarbiasa Dan anugerah keselamatan Dan kerja di atas salib.
Yang kedua, tetap dalam pikiran-mu kepentingan doa di atas senarai keutamaan rohani. Cukup sudah soalan di buat, saya pikir, untuk menyakinkan kamu tentang hal ini.
Sekarang mulailah untuk praktik apa yang kita telah bincangkan. Serahkan diri-mu untuk mendalam kehidupan doa dengan menguruskan hari-mu sekeliling masa doa-mu daripada sebalik-nya.
Buatlah dia menjadi pertama Dan utama hari-mu.
Ayat-ayat rujukan:
Yesaya 56:3-8;
Markus 11:15-17
Doa:
(Prayer):
Bapa, saya mulai melihat bahwa tiada apa dalam hidup-ku lebih penting dari memberi masa untuk berdoa. Jika aku jatuh, tolonglah akau untuk jatuh atas lutut dengan perasaan penyerahan Dan doa.
Amen
Rev Gerawat
Comments