top of page

Bagaimana Menghadapi Ketakutan?


Yohanes 5:1–18

Tujuan : Supaya berani menghadapi Ketakutan itu sendiri

Shalom selamat Pagi semua, hari ini saya mahu membawa kita mengatasi Ketakutan yang ada pada diri kita masing-masing. Adapun teks yang akan kita baca terambil dari Yoh 5 : 1 – 18, cerita tentang seorang yang Lumpuh selama 38 tahun di kolam Betesda. Ketakutan apakah yang dialami oleh orang Lumpuh ini memberi gambaran tentang 3 perkara kepada kita diantaranya ialah :

A. Ketakutannya adalah “Takut Gagal” (ayat 7)


❖ Orang lumpuh ini tidak dapat sembuh oleh karena dia dibayang-bayangi rasa takut, didahului oleh orang lain untuk masuk ke dalam kolam itu.

❖ Ketakutan yang speerti ini bukanlah untuk dihindari, tetapi harus dihadapi . Selama kita menghindari ketakutan itu selama itulah kita akan terus gagal . Bahkan tidak sahaja mampu menghantui dirinya, tetapi membunuh potensi dan kekuatan yang dimiliki.

❖ Kegagalannya untuk menjadi orang yang pertama masuk kedalam kolam itu telah menghabiskan usianya selama 38 tahun tinggal ditempat di pinggir Kolam Betesda. Takut dengan kegagalan dapat membunuh keberanian kita untuk mencuba sesuatu. Inilah pembelajaran yang dapat kita timba dari seorang yang sakit lumpuh ini.

B. Ketakutannya adalah Kurangnya Rasa Percaya


❖ Ketakutannya tidak sahaja “takut gagal” tetapi rasa Percaya dirinya juga semakin lemah. Saya katakan demikian oleh karena terbukti ketika Tuhan Yesus berkata kepadanya : “Mahukah engkau sembuh”, apa yang menjadi jawabannya ?. Dia berkata : “ Tidak ada orang yang menurunkan aku kedalam kolam itu” (ayat 7) Inilah suatu jawaban seorang yang kurang percaya

❖ Ketakutannya membuat dirinya tidak percaya bahawa Tuhan Yesus mampu untuk menyembuhkan lumpuhnya.

❖ Apa yang Tuhan lakukan kepadanya. Tuhan Yesus bukan sahaja menyembuhkan lumpuhnya tetapi juga rasa percaya dirinya, sehingga Yesus berkata : Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah. JIka kita mahu mengalami Kesembuhan batin dan kesembuhan Illahi, maka kita harus “Memiliki Rasa Percaya”. Perkara yang sama Tuhan Tanya kepada kita : “ Mahukah engkau Sembuh”?

C. Ketakutannya membawa penderitaan yang berkepanjangan


❖ Jangan biarkan ketakutan menjadi bagian kehidupan kita . Karena itu akan membawa penderitaan yang panjang.

❖ Hadapilah Ketakutan itu dan jangan menghindarinya. Bangunlah ditempat anda jatuh. Bangkitlah ditempat anda gagal, berdirilah ditempat anda sedang mengalami kemunduran Karena Dia akan menolong kita dari ketakutan, kejatuhan dan kemunduran yang kita alami

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA

Pr. Datin Rosmaida S Justin

Comments


bottom of page