Menurut Alkitab, perkataan "..Kejujuran.." merujuk kepada hati nurani seseorang dalam melakukan suatu perbuatan yang benar dan harus dilakukan dengan motivasi yang benar atau tulus.
Pemazmur berkata kepada kita bahwa dalam kegelapan bagi orang jujur, orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil pasti akan terbitnya terang. Kegelapan akan melunturkan harapan orang jujur dan benar.
Oleh itu, bagi orang yang jujur dan benar, kegelapan bukanlah penghalang dalam perjalanan hidup mereka. Itulah sebabnya pemazmur berkata "... Dia seperti cahaya yang bersinar dalam kegelapan bagi orang jujur; dia berbelas kasihan, penyayang, dan adil..." (Mazmur 112:4).
Dengan itu, sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan, "..kejujuran.." merupakan kekuatan hidup kita. Sebab kejujuran akan menyebabkan kita tidak kehilangan harapan dan juga membuat orang yang ada di sekeliling kita percaya dan memiliki keyakinan terhadap diri kita.
Bagaimana dengan diri kita pada saat ini? Apakah kita berpegang erat pada kejujuran dalam perjalanan kehidupan kita? Apakah yang menyebabkan kita sulit untuk mengamalkan sikap yang jujur, adil, dan benar hari ini?
Marilah kita memeriksa diri kita dan memohon Tuhan membersihkan diri kita dari penghalang agar kejujuran dapat terlaksana dalam hidup kita. Ingat, kejujuran akan menyebabkan kita melihat terang dalam kegelapan. Hal ini berarti bahwa dalam keadaan sulit, pasti ada harapan bagi orang yang jujur.
Doa: Bapa yang di surga, saya datang kepada-Mu, memohon pengampunan dari-Mu, saya memohon agar Engkau memberikan saya hati yang bersih dan jujur dalam segala perkara. Ajar saya untuk berlaku jujur, ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa amin.
Pr Patrick Taie
Comments