top of page

Perkahwinan Yang Berjaya

Hari 5: Menang dalam Perkahwinan Melalui Perubahan Diri



“Sejahtera Kutinggalkan bagimu. Sejahtera-Ku sendiri Kuberikan kepadamu. Apa yang Kuberikan kepadamu bukan seperti yang disogokkan oleh dunia. Janganlah resah hatimu dan janganlah takut.” Yohanes 14:27 (AVB)

Tidak mengapa bagi kita untuk berdoa dan meminta Allah mengubah pasangan kita. Bahkan, Kitab Suci mendorong kita untuk saling mendoakan dan berdoa tanpa henti. Masalahnya adalah ketika kita berdoa bagi pasangan kita karena kita percaya bahwa mereka adalah alasan mengapa perkahwinan tidak berkembang. Ketika kita meyakini bahwa kita adalah sempurna, atau setidaknya hampir sempurna, dan hanya jika pasangan kita berubah, segalanya akan menjadi lebih baik. Ini adalah realiti yang salah. Meskipun Allah menginginkan pasangan kita untuk berubah, Dia juga ingin melakukan pekerjaan dalam diri kita.


Kadang-kadang kita terlalu fokus pada orang lain, sehingga melupakan bahwa kita juga memerlukan Allah seperti pasangan kita. Kelemahan kita menjadi tempat di mana kekuatan Allah dijadikan sempurna dalam kita yang ingin mengendalikan apa yang terjadi dalam hubungan perkahwinan kita. Kita dan pasangan kita adalah orang yang berbeza, dan dengan alasan yang baik: jika kita sama, salah satu dari kita akan menjadi tidak perlu. Perbezaan itu baik, tetapi tidak selalu mudah untuk disesuaikan atau disukai.


Allah tidak akan mengubah semua orang di sekitar kita agar kita merasa selesa atau merasa cukup. Beberapa hal harus kita hadapi dan pelajari untuk menerimakan pasangan kita sebagaimana adanya. Hal ini sulit, saya tahu, tetapi benarkan saya menyatakan bahwa ketika kita fokus pada perubahan yang perlu terjadi dalam hidup kita dan mengambil peranan sebagai pemimpin dalam diri kita dengan sungguh-sungguh, perubahan dalam diri kita akan mencetuskan perubahan dalam diri pasangan kita.


Ketika kita terus-menerus fokus pada mengubah pasangan kita, Allah sedang fokus pada mengubah diri kita dan Dia ingin melakukannya dengan mendekati kita. Dia ingin membersihkan hati kita, melayakkan kita bagi Dia. Dan cuba teka? Dia juga ingin melakukan hal yang sama untuk pasangan kita. Dia ingin tinggal di dalam dan bersama kita dengan bekerja melalui hati kita seperti Dia bekerja melalui hati pasangan kita.


Allah mengasihi kita dan pasangan kita secara sama rata dan menghendaki perkara yang sama untuk setiap kita jika kita boleh mempercayai-Nya. Allah mahu kita menggunakan pengaruh kita untuk berhubung dan menyentuh hati pasangan kita supaya Allah dimuliakan. Dia adalah satu-satunya pencipta dan pemelihara perubahan! Percayalah kepada Allah hari ini dan bertanggung jawablah atas apa yang harus diubah dalam diri kita dan serahkan pasangan kita kepada Allah!


Soalan Renungan:


Perubahan apa yang perlu terjadi dalam diri kita agar perkahwinan kita dapat menghasilkan buah yang baik?


Doa Bersama:


Ya Allah, kami bersyukur karena damai-Mu yang tak terhingga yang Engkau berikan kepada kami. Kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat mengambil peranan kepemimpinan diri kami dengan sungguh-sungguh dalam perkahwinan. Tunjukkan kepada kami perubahan yang perlu terjadi dalam diri kami agar perkahwinan kami berbuah baik. Bantu kami untuk percaya kepada-Mu dan mengambil tanggung jawab atas diri kami sendiri, sambil menyerahkan pasangan kami kepada-Mu sepenuhnya. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Comments


1n.png

  Ikuti Kami Di Media Sosial Untuk Meneroka Lebih Banyak Lagi  

AKD.png
bottom of page