Pemazmur mengajak kita untuk memuji Tuhan karena kasih-Nya kepada kita sangat besar, dan kesetiaan-Nya kekal selama-lamanya. Oleh karena kasih dan kesetiaan-Nya, pemazmur mendorong dan mengajak semua orang untuk memuji Tuhan.
“...Pujilah TUHAN, hai semua bangsa! Pujilah Dia, hai segenap manusia! Kasih-Nya kepada kita sungguh besar, kesetiaan-Nya kekal selama-lamanya! Pujilah TUHAN!.....” (Mazmur 117:1-2)
Kasih Tuhan kepada seluruh dunia tidak berubah dan tidak terbatas. Sebab keselamatan yang disediakan-Nya bukan hanya untuk segolongan orang, tetapi untuk semua orang. Sebab setiap orang di dunia ini memiliki nilai yang sama di mata-Nya.
Dengan itu, pemazmur mengajak kita untuk bersyukur kepada-Nya senantiasa dengan memuji-muji-Nya, karena kasih-Nya kepada kita adalah kasih yang tak terbatas, dan kesetiaan-Nya berlangsung selama-lamanya.
Oleh itu, apakah kita memiliki hati yang selalu bersyukur dan memuji-Nya pada saat ini? Apakah yang mungkin membuat kita kesulitan untuk senantiasa memuji Tuhan? Marilah kita menyelidiki hati kita, membuang segala penghalang yang membuat kita kehilangan semangat untuk memuji Tuhan dalam hidup kita.
Ingatlah, ada kuasa dalam pujian bagi mereka yang percaya kepada Tuhan...
Doa: Bapa yang di surga, saya datang kepada-Mu, memohon agar Engkau memberikan saya hati yang senantiasa bersyukur dan memuji-Mu dalam hidup ini. Ajarkan saya untuk memusatkan hati saya kepada kasih dan kesetiaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.
Pr Patrick Taie
Comments