top of page

Tangisan Dari Salib

Siri minggu pertama: Bertemu Kristus Melalui Kisah Paskah


Tangisan Dari Salib (5-7)

Ke-5: “Aku haus!” (Yohanes 19:28 NIV).

Pada masa ini Yesus telah berada di atas salib selama enam jam. Namun dalam semua peristiwa brutal sebelumnya, Yesus tidak mengucapkan satu kata keluhan dan tidak ada kata yang mengungkapkan rasa sakitpun. Hanya setelah Dia mengalami penderitaan perpisahan dari Bapa-Nya barulah Ia berseru, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku.……Aku haus”.

Ke-6: “Sudah selesai!” (Yohanes 19:30 NIV).


Jeritan ini secara khusus merujuk kepada pekerjaan besar Kristus yang telah selesai, yang juga menunjukkan tugas yang paling penting telah selesai. Dari sini ia akan menjadi kemenangan sepanjang jalan. Apakah kerja itu? Pekerjaan pewahyuan, penebusan, dan pendamaian. Tiga perkataan ini menyampaikan tiga fakta besar yang terletak tepat dalam akar iman Kristian: penyataan diri Tuhan melalui Kristus, penebusan dosa, dan pembukaan jalan di mana seorang pendosa yang bertaubat boleh masuk sekali lagi ke dalam kedamaian kehadiran Tuhan yang kudus.


Doa: Ya Tuhanku, aku kagum akan kebaikan dan kasih-Mu yang ditunjukkan kepadaku di Kalvari. Semua hutang saya telah dibayar sepenuhnya. Segala hormat, kemuliaan dan pujian bagi nama-Mu selama-lamanya. Amin!


Ke-7: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”

(Lukas 23:46)


Ini adalah pernyataan terakhir yang keluar dari bibir Kristus sebelum Dia menghembuskan nafas terakhir-Nya Juruselamat kita. Kita lihat di sini pernyataan kematian Yesus yang terakhir bermula dengan "Bapa", adalah kesaksian tentang cara Dia hidup - masa hidup hingga saat matipun, fikiran-Nya sentiasa bersama Bapa-Nya. Doa kita agar Tuhan mengabulkannya - bahawa apabila tiba masanya untuk kita mati, kita akan bersedia untuk menyerahkan hidup kita kepada Bapa surgawi kerana kita telah berpaling kepada-Nya dalam kehidupan ini.


BERDOA:…………………


Pr Roland Satu Ukab

Σχόλια


bottom of page