Pada saat ini, pemazmur sedang melalui sesuatu keadaan yang sangat rumik didalam hidupnya secara peribadi. Tetapi bagi dirinya, dia “..tetap percaya kepada Tuhan, sebagai Tuhan dan Raja bagi dirinya, dengan berharap pada perlindungan-Nya, daripada perangkap yang dipasang oleh orang jahat terhadap dirinya…”
Pemazmur mengeluh dengan kesusahan yang telah menimpa dirinya serta teman-temannya yang sangat besar, sehingga dia menggambarkan kesusahan yang sedang mereka lalui bagaikan kayu yang dibelah dan ditetak kecil-kecil, sehingga ianya bagaikan tulang mereka dihamburkan di tepi kubur.
Oleh kerana kesusahan yang sangat berat yang dialami oleh pemazmur, maka hal ini telah mendorong dirinya dan teman-tempannya untuk menyerah sepenuhnya diri mereka kepada Tuhan, untuk bergantung sepenuhnya kepada-Nya untuk membebaskan mereka, dengan itu dia berkata kepada kita:
“...tetapi aku tetap percaya kepada-Mu, ya TUHAN Rajaku; aku mengharapkan perlindungan-Mu; janganlah biarkan aku mati! Lindungilah aku dari perangkap yang dipasang untukku, dari jerat yang dipasang oleh orang jahat....” Mazmur 141:8-9
Kesusahan yang sangat berat yang sedang dilalui oleh pemazmur tidak sekali-kali membinasakan dirinya tetapi membimbing dirinya untuk beralih kepada Tuhan bagi pertolongan. Sebab didalam Tuhan maka kekuatan dan pengharapannya dapat dipulihkan kembali.
Oleh itu marilah kita bersyukur kepada Tuhan untuk apa yang sedang kita lalui didalam hidup kita pada setiap hari, sebab semuanya itu pasti akan memberi kebaikan kepada hidup kita secara peribadi. Oleh itu lihatlah kepada Tuhan dengan tetap percaya kepadaNya untuk pertolonganNya.
Doa: Bapa yang di surga, saya datang kepadaMu, memuji Engkau kerana dalam kesusahan saya Engkau adalah penolong hidup saya, dengan itu saya tidak takut dengan apa yang terjadi diseliling saya, didalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, amin.
Pr Patrick Taie
Opmerkingen