Teks: Markus 9:2-13
Belum genap seminggu setelah Petrus mencuba menegur dengan erti kata lain melarang Yesus mengatakan “Anak Manusia harus banyak menanggung penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari”, Hal ini dikatakan-Nya dengan terus-terang . Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. (Markus 8:31-32).
Sekarang (Markus 9:2-12) Yesus menunjukkan siapa Dia yang sesungguhnya.
Sinar kemuliaan Ilahi-Nya Ia pancarkan dan kemuliaan-Nya begitu cemerlang sehingga penulis Injil Markus mengalami kesulitan mengilustrasikannya. Petrus berada dalam kebingungan namun dia tetap bertanya dan menawarkan untuk mendirikan khemah buat Yesus, Musa dan Elia. Namun sebuah pengumuman dari sorga mematahkan asumsi itu dengan Allah bersabda “Inilah Anak-Ku yang terkasih”. Seketika itu juga Yesus tinggal seorang diri.
Bagaimana pengenalan Petrus tentang Yesus? Apakah sekarang ia mengerti mengapa Anak Manusia akan menderita dan dihina?
Sementara ketiga murid-Nya masih dalam keadaan tertanya-tanya , Yesus mengingatkan fakta bahawa bangsa Israel telah memperlakukan nabi Elia dengan semena-mena. Maka mereka akan memperlakukan Yesus dengan lebih lagi disertai penganiayaan.
Yesus menunjukkan kasih serta kesabaran-Nya terhadap murid-murid-Nya. Yesus rela menunjukkan Tindakan-tindakan ekstra semata-mata untuk membuat murid-murid-Nya mengerti siapa Dia dan apa rencana YEHWEH (YHWH) bagi mereka.
Yesus mengadakan transfiguration di depan mata mereka. Bahkan Yesus mengambil risiko membocorkan rahsia tentang diri-Nya sebelum waktunya. Semua itu Yesus lakukan supaya para murid berhenti meragukan perkataan-Nya.
Inilah teladan yang perlu kita pelajari di mana Yesus yang adalah Tuhan, Sang Guru, Pemilik Sorga dan bumi sanggup melakukan Tindakan -tindakan yang berisiko supaya kita yang masih hidup pada zaman ini dapat melakukan Tindakan ekstra kasih sekalipun sampai kepada sebuah pengorbanan dengan demikian kita akan dikenal sebagai murid Kristus yang sejati.
Sebagai orang percaya, bagaimana pengenalan kita akan Kristus. Apakah kita masih seperti Petrus yang belum mengerti rencana YEHWEH dalam hidup kita?
Doa Hari Ini
1. Kita berdoa supaya Roh kudus memimpin dan menuntun kita kepada sebuah pengertian yang benar pada setiap kali kita membaca dan merenungkan firman.
2. Kita minta pertolongan Roh Kudus supaya kita senantiasa beroleh kekuatan dan kerelaan untuk dapat melakukan tindakkan ekstra kasih. Mintalah supaya Roh Kudus memberikan hikmat juga memberikan peringatan jika ada pada musim-musim tertentu hati kita menjadi suam.Tepis segala tipu daya si jahat yang mungkin mengingatkan fakta negative tentang peribadi yang kita mau kasihi.
Lisa. SBA
Comments